“Yah nanti dulu… Teteh masih capek nih…” pintaku karena sudah mengerti dengan apa yang diinginkan oleh Ayah saat ini.“Dasar kamu nakal. Kamu dengar kan tadi8964 copyright protection8788??????jUM4amAoGy ??Benda itu bergetar setiap kali lidahku menyapu kepalanya. Ayahku yang semakin merasa keenakan menggerakkan pinggulnya ke depan dan belak